So, cekidot
Spoiler for catatan:
untuk thread ini TS ambil referensi dari luar dikarenakan keterbatasan sumber tentang sniper school di Indonesia
Tim
sniper merupakan unit oprasi khusus, dan para prajurit dari unit ini
merupakan anggota elit dari pasukan bersenjata. Meraka bisa bertugas
dimanapun di daerah konflik, walaupun jika pasukan reguler tidak
bertugas didaerah tersebut. Hari2 seorang sniper sangat berbeda dengan
kita. Tentu saja, jika mereka sedang bertugas, seharian mereka harus
mengendap2 diantara semak2 dari titik satu ke titik lainnya, atau hanya
berbaring seharian didalam semak2, bersembunyi, dan mengasawi posisi
musuh. Dan jika meraka tidak sedang bertugas, maka hanya satu yg mereka
lakukan untuk mengisi hari2nya, apa lagi kalo bikan latihan gan
Sniper School
Perlu
diketahui bahwa setiap cabang dari pasukan bersenjata (well..lets just
say, SEAL's, Army Ranger etx) mempunyai sistem pelatihan sniper
masing2, tapi hanya ada satu yg diakui sebagai yang terbaik di Amerika,
itu adalah United States Marine Corps Scout Sniper School
(selanjutnya di sebut: The USMC Scout Sniper School). Para kandidat yang
di pilih untuk disekolah kan di sekolah tersebut adalah anggota2
terbaik yg dimiliki dari setiap cabang pasukan yg TS sebut di atas tadi
Spoiler for Sniper School:
Dalam
penentuan kandidat untuk masuk pelatihan di The USMC Scout Sniper
School, komandan setiap cabang pasukan tidak memilih pasukan yg jago
menembak, atau apapun itu seperti yang agan bayangkan , sangat mudah
untuk mencari prajurit seperti itu disetiap cabang pasukan. Menjadi
seorang sniper adalah tentang tanggung jawab yang luar biasa besar,
bukan hanya soal menembak dan mumbunuh musuh! Komandan akan memilih
prajurit dengan kemampuan mengambil keputusan sendiri yang cepat dan yg
paling penting dengan tepat berdasarkan situasi yg dihadapi! Berikut
TS Quote pernyataan dari seorang Army Ranger Sniper:"You
don't want a real hot head to be a sniper," Army Ranger Sniper reports.
"Snipers need to be able to work on their own. You have to be
independent, you know, so when you're not with your unit you need to be
able to make sound decisions on your own without having to call up,
'What should I do here?' or 'Should I shoot this guy or what?'"Intinya
seorang sniper harus bisa bekerja sendiri dalam keadaan darurat, tidak
boleh bingung menghadapi situasi, dan bisa mengambil keputusan dengan
tepat, tanpa harus menghubungi komandan.The USMC Scout Sniper
School berjalan selama dua bulan. Para peserta dilatih secara fisik,
dan diajarkan praktek menembak dari jarak jauh setiap hari. Terkadang
disisipkan games menarik yg intinya tetap mengasah skill menembak jarak
jauh peserta makin tajam! *ya iyalah! gimana sih ni TS *. Selain itu
(yg tak kalah pentingnya) mereka juga diajarkan teori2 mendasar tentang
bagai mana cara menghitung jarak, pengaruh angin, kelembapan udara dan
lain2 seperti yg yg sudah TS sebutkan di thread sebelumnya Selama dua bulan masa pelatihan, para peserta di tempa dengan 3 materi pokok:1. Marksmanship - Keahlian Menembak2. Ovservation - Pengamatan3. Stalking - PengintaianPoin berikutnya TS akan kupas setiap materi dengan lebih dalam
Marksmanship
Sudah
tentu keahlian menembak tingkat dewa yang dimiliki oleh sniper tidak
datang begitu saja, selain berlatih terus menerus, pemahaman ilmu
balistik yang dalam adalah faktor yang sangat mempengaruhi skill
menembak sniper yang terkenal itu . Adapun ukuran akurasi yang digunakan
dalam sekolah sniper adalah Minute of Angle (MOA). Semakin jauh
jarak tembak yang diambil, makan akan semakin rendah akurasinya, itu
dikarenakan faktor2 alam seperti arah angin, gravitasi dsb. Faktor2
tersebut bisa di minimalisir dengan hadirnya MOA, dimana dengan MOA
sniper bisa menghitung (memperkirakan) akurasi yg bisa dicapai ketika
peluru mulai ditembakan sampai mengenai target. Rumusan dasar dari MOA
adalah 1.047 inch setiap 100 yards, atau pada situasi khusus adalah 1
inch setiap 100 yard. Itu berarti setiap peluru terbang dengan jarak
100 yard, keakuratan akan berkurang sebesar 1 inch
Spoiler for minute of angle:
Selain
arah angin, faktor yg sangat vital lainnya adalah gravitasi bumi,
walaopun peluru didorong dengan kekuatan yg sangat besar dari dalam
senapan, tetapi tetap saja arah bidikan akan berubah. Karena ketika
peluru terbang menembus udara, pada saat yg bersamaan gaya gravitasi
menariknya kebawah, oleh karena itu dalam pelatihan sniper diajarkan
untuk selalu membidik sedikit lebih atas dari target
Temperatur
udara merupakan hal yg harus diperhitungkan juga gan, udara dinging
mempunyai kerapatan yg lebih padat dan dapat menyebabkan gesekan yg
hebat pada peluru. Sebaliknya, peluru dapat melaju lebih lancar pada
udah panas Kelembaban udara juga perlu diperhatikan, dikarenakan
kelembaban sering menyertai udara panas. Dan itu juga sangat
berpengaruh terhadap laju peluru.
Spoiler for long range shooting training:
Observation TrainingDi thread TS sebelumnya
TS udah sebutkan bahwa kemampuan tingkat dewa lainnya dari seorang
sniper adalah Oveservation (pengawasan). Disini TS akan ungkap rahasia
dari mana sniper mendapatkan kemampuan observasi yg nyaris tanpa cela
tersebutUSMC Scout Sniper School telah mengembangkan metode yg
unik dalam melatih kemampuan observasi para persertanya. Mereka
menyebut metode itu dengan KIMS game. Dan cara bermainnya adalah:
..para
mentor meletakan beberapa benda di atas meja. Peluru, paper clip,
tutup botol, pulpen dan selembar kertas dengan di isi dengan nama 10-20
barang. Lalu para peserta disuruh untuk berkumpul dan memperhatikan
barang2 diatas meja tersebut selama kurang lebih 1 menit. Setelah itu
para peserta disuruh kembali kemejanya masing2, dan mendeskripsikan apa
yang mereka lihat. Para peserta tidak diizinkan untuk menyebutkan:
Peluru, paper clip, etc. Mentor mengharuskan peserta MEMUTUSKAN apa yg
mereka lihat! Contoh, untuk peluru mereka diharuskan menyebutnya
sebagai: silinder silver dst
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14519696