Kok saya sering sial ya?
Padahal saya dan mungkin anda sering mendengar ketika kita masih bayi diri kita seperti kertas yang masih kosong dan putih, yang kalau boleh saya artikan bahwa kita belum mempunyai dosa. Sebenarnya kesialan hanyalah perasaan putus asa saja dalam diri kita dan menganggap diri kita paling memiliki banyak kekurangan dibanding orang lain.
Dalam keadaan putus asa, benci, marah, kecewa dan bingung ternyata ada sedikit pencerahan, harapan dan semangat di dalam diri saya:
Padahal saya dan mungkin anda sering mendengar ketika kita masih bayi diri kita seperti kertas yang masih kosong dan putih, yang kalau boleh saya artikan bahwa kita belum mempunyai dosa. Sebenarnya kesialan hanyalah perasaan putus asa saja dalam diri kita dan menganggap diri kita paling memiliki banyak kekurangan dibanding orang lain.
Dalam keadaan putus asa, benci, marah, kecewa dan bingung ternyata ada sedikit pencerahan, harapan dan semangat di dalam diri saya:
1. Ternyata masih ada orang yang lebih hidup kurang dari saya. 2. Ternyata saya masih bisa berfikir dan berkarya untuk mengurangi hidup sial ini daripada mereka yang mengalami cacat fisik atau mental. 3. Ternyata saya masih bisa menikmati indahnya alam semesta dan segala sesuatu ciptaan Tuhan. 4. Seharusnya saya malu terhadap mereka yang cacat fisik bahkan mental tetapi masih bisa berkarya dan berjasa daripada menggerutu “Mengapa Hidup sial selalu terjadi pada saya”. 5. Ternyata Tuhan masih sayang dan melindungi aku. |
Tetapi dibawah ini yang sering membuat saya bingung heran dan merasa iba:
1. Bayi yang dibuang oleh orang Tuannya 2. Bayi lahir dengan cacat mental atau fisik 3. Anak dalam situasi KDRT 4. Anak Yatim Piatu 5. Anak jalanan/telantar |
Yaa.. Tuhan berilah mereka kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kerasnya hidup ini dan jadikan aku sebagai alatMu untuk membantu meringankan beban mereka.
Dari kejadian hidup sial yang dialami oleh bayi/anak diatas, dengan segala kerendahan hati dan tanpa maksud apapun berikut sedikit nasihat dan saran bagi anda calon orang tua dan yang sudah menjadi orang tua janganlah berbuat salah atau dosa baik secara vertikal maupun horisontal.
Dari kejadian hidup sial yang dialami oleh bayi/anak diatas, dengan segala kerendahan hati dan tanpa maksud apapun berikut sedikit nasihat dan saran bagi anda calon orang tua dan yang sudah menjadi orang tua janganlah berbuat salah atau dosa baik secara vertikal maupun horisontal.
Hidup Sial Sedikit tambahan, selalu jaga kesehatan dan kebersihan rumah serta lingkungan anda untuk kebahagian calon bayi, bayi, anak dan anda sendiri. |
Ingat “Kesehatan adalah Kekayaan yang Ternilai Harganya” dengan jiwa dan raga yang sehat anda dapat melakukan apapun yang berguna dan bermanfaat yang bisa membuat hidup keluarga dan diri anda bahagia lahir maupun batin. Bagi yang sering merasa mengalami Hidup Sial berikut sedikit tips dari saya:
|
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11870938
0 comments:
Post a Comment