Tanda lahir atau naevus adalah tanda berwarna yang ditemukan pada kulit bayi yang baru lahir. Tanda ini bisa terjadi dalam berbagai warna seperti biru, biru-abu-abu, cokelat, cokelat, hitam, pink, putih, merah dan ungu. Defenisi medis menyebutkan bahwa tanda lahir merupakan kelainan kulit pada anak baru lahir (neonatus) dimana satu atau lebih komponen normal kulit dijumpai dalam jumlah berlebih per unit area ; dapat berupa pembuluh darah, pembuluh limfa, sel pigmen, folikel rambut, kelenjar keringat, epidermis, kolagen, elastin atau komponen kulit lainnya. Disamping itu, istilah nevus yang sering disamakan dengan tahi lalat juga sering digolongkan sebagai tanda lahir. |
Penyebab Tanda Lahir
Penyebab tanda lahir belum terbukti oleh ilmu pengetahuan. Banyak ahli berpendapat bahwa tanda lahir diwarisi dari orang tua atau anggota keluarga lainnya. Alasan lain yang diberikan adalah karena pertumbuhan pembuluh darah yang berlebihan. Tetapi ada juga tentang cerita rakyat dan mitos yang terkait dengan tanda lahir tetapi tidak satupun dari mereka telah terbukti untuk menjelaskan penyebab tanda lahir. Beberapa mitos yang tanda lahir disebabkan ketika wanita hamil melihat sesuatu yang aneh atau dia mengalami banyak ketakutan. Terjadinya tanda lahir lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pada laki-laki. |
Jenis-jenis Tanda Lahir
1. Hemangioma Hemangioma adalah sekelompok pembuluh darah yang tidak ikut aktif dalam peredaran darah umum dan ia muncul di permukaan kulit. Meski bisa tumbuh membesar, hemangioma bukanlah tumor. Tanda lahir ini dapat membesar dua kali ukuran semula, tetapi setelah itu ukurannya akan stabil, lalu warnanya menipis (tampak lebih muda), akhirnya menghilang dengan sendirinya. Tanda lahir ini lebih sering muncul pada anak perempuan dibanding dengan anak laki-laki dan umumnya muncul pada ras kaukasia. Kelainan pembuluh darah yang tidak berbahaya ini umumnya hanya timbul di satu tempat, seperti di wilayah leher atau kepala. Namun pada beberapa kasus (yang jarang terjadi) dapat pula timbul di beberapa bagian tubuh sekaligus.
|
2. Mongolian Spots |
3. Bercak café au lait |
4. Nevus congenital |
5. Port wine stain
Ini adalah bentuk umum tanda lahir. Noda biasanya berwarna merah atau warna ungu. Hal ini dapat muncul di wajah, punggung atau dada. Tanda lahir jenis ini disebabkan oleh kekurangan atau tidak adanya pasokan saraf dalam pembuluh darah. Hal ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan darah berkumpul di salah satu area yang tidak rata oleh penyebaran pembuluh darah dalam tubuh. Tanda jenis ini bisa menjadi tebal atau sedikit menonjol dan tidak memudar dengan usia. Tanda ini bersifat permanen.
6. Pigmented Nevi (Moles)
Moles bisa muncul ketika sel dalam kulit tumbuh secara berkelompok dan bukannya menyebar di seluruh kulit. Moles dapat muncul di mana saja dalam tubuh, satu atau berkelompok. Moles biasanya berwarna seperti kulit, coklat, atau hitam. Tanda ini bisa bertambah gelap apabila terkena sinar matahari dan selama masa kehamilan. Warnanya bisa bertambah pudar saat dewasa dan mungkin hilang di usia tua. Sebagian besar moles tidak berbahaya. Tetapi, moles bisa berisiko berubah menjadi kanker kulit. Moles seharusnya diperiksa ke dokter jika:
-Berubah ukuran atau bentuk
-Terlihat berbeda dari moles lainnya.
-Setelah berusia 20 tahun Yang Perlu Diperhatikan
6. Pigmented Nevi (Moles)
-Berubah ukuran atau bentuk
-Terlihat berbeda dari moles lainnya.
-Setelah berusia 20 tahun Yang Perlu Diperhatikan
Bila pada anak terdapat dalam jumlah 5 atau lebih dan berdiameter lebih dari 5 mm bercak ini biasanya berhubungan dengan suatu kelainan sistemik yang dikenal dengan neurofibromatosis Von-Recklinghausen. Pada usia yang lebih besar, bercak multipel berukuran 1-4 cm pada ketiak merupakan tanda diagnostik untuk kelainan ini. Bila dicurigai berhubungan dengan kelainan ini, bercak ini perlu dibuang dengan menggunakan laser dengan teknik Q-switched selama satu hingga beberapa kali terapi.
Dari sebagian jenis-jenis tanda lahir yang disebutkan diatas, memang tak semuanya berpotensi menjadi ganas. Karena itu tetap perlu adanya observasi pada kelainan bentuk yang terjadi meskipun pada kenyataannya tak banyak tanda lahir yang atau terlambat mendapat penanganan tepat. Dengan mencermati kelainan yang muncul sejak pemeriksaan rutin bayi, maka beberapa bentuk tanda lahir yang berbahaya tadi diharapkan bisa dicegah dengan penanganan yang benar.
Dari sebagian jenis-jenis tanda lahir yang disebutkan diatas, memang tak semuanya berpotensi menjadi ganas. Karena itu tetap perlu adanya observasi pada kelainan bentuk yang terjadi meskipun pada kenyataannya tak banyak tanda lahir yang atau terlambat mendapat penanganan tepat. Dengan mencermati kelainan yang muncul sejak pemeriksaan rutin bayi, maka beberapa bentuk tanda lahir yang berbahaya tadi diharapkan bisa dicegah dengan penanganan yang benar.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9702403
0 comments:
Post a Comment