7 Keuntungan Pacaran dengan Guru

1. Suka anak-anak

Ya iyalah, namanya juga calon guru harus senang anak-anak dong. Karena mereka bekerja dengan bertemu anak-anak, mereka lebih memahami anak. Jadi kalo kamu memutuskan menikah dengan lulusan jurusan ini, mereka punya kemampuan mendidik anak yang baik.

2. Jadwal liburan

Salah satu keuntungan terbesar mempunyai pasangan seorang guru adalah mereka memiliki jadwal liburan yang teratur. Berbeda dengan teknisi ataupun pekerja lain selain guru yang liburnya berdasarkan cuti. Hal ini tentu menjadi kelebihan apabila kamu menikah dengan calon guru kamu bisa mengatur jadwal, dan mereka bisa menemani anak-anak ketika anak liburan.

3. Gemar berpikir positif

Guru termasuk orang yang selalu berpikir positif. Mereka selalu mencoba mengambil sisi positif dari tiap anak didiknya. Tidak peduli sebodoh apapun, guru biasanya bilang," Tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanyalah orang yang malas belajar." Nah, itu juga berpengaruh ketika kamu menjalani hidup. Menjalani hidup bersama orang yang berpikir positif membuat orang mampu menyelesaikan persoalan dengan baik.

4. Terbiasa menyiapkan banyak hal

Sebelum mengajar, seorang guru terbiasa menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari alat tulis, kertas, slide, bahan ajar, dan lain sebagainya. Jadi kamu tidak perlu repot, sebab dia akan mengurus segalanya untukmu.

5. Ramah

Guru terbiasa berkomunikasi dengan banyak orang dari segala usia. Mulai dari anak-anak, orang tua, teman, hingga wali murid serta atasan. Sehingga mereka punya kemampuan linguistik yang hebat. Kalo nanti kamu ngenalin mereka sama orang tua, dijamin tokcer.

6. Suka belajar

Kebiasaan guru yang lain adalah mereka selalu belajar. Keinginan untuk mencerdaskan bangsa membuat mereka giat belajar, dan selalu mencari topik-topik terhangat dari ilmu pengetahuan untuk dibagi bersama muridnya. Pacaran dengan calon guru bisa menambah wawasan.

7. Tidak egois

Salah satu sifat yang tidak bisa dipisahkan dari seorang guru yang biasanya ditanamkan pada calon guru adalah tidak egois. Mahasiswa jurusan keguruan yang diproyeksikan jadi guru mementingkan orang lain dibanding dirinya. Kalau kamu punya pacar calon guru, siap-siap aja dapet perhatian lebih.