Pernah
nggak sih kalian menyimpan teh panas di dalem termos waktu kalian
piknik sama teman-teman atau sama keluarga? terus waktu kalian mau minum
lagi ternyata tehnya masih tetep panas? Gimana sih caranya kok termos
bisa menjaga tehnya tetap panas? Apa jangan-jangan didalemnya ada
kompornya gitu ya? Baca yuk biar ngerti gimana kok bisa tehnya tetap
panas ketika disimpen didalam termos.....
Sejarah Singkat Tentang Termos
Termos
(bahasa inggrisnya: Thermos) atau yang dikenal juga sebagai vacuum
flask ditemukan oleh Sir James Dewar. Dia bekerja sebagai dosen di Royal
Collage Veteriner, nggak cuman ngajar doang loo, Dia juga membuat
beberapa penelitian. Nah ketika dia meneliti tentang daya tahan elektris
tanpa sengaja menemukan tabung hampa udara yang digunakan untuk
pengiriman dan penyimpanan gas cair.
Sir James Dewar
Namun Dewar melihat peluang lain dari temuannya itu. Lalu dia
mengembangkan tabung hampa udara untuk menjadi termos yang mampu
mempertahankan suhu, dingin maupun panas.
Menurut
Teori Pertukaran dari Henry Prevost Babbage (1824 – 1918) bahwa benda
yang lebih dingin selalu menyerap gelombang panas dari benda yang lain
sampai keduanya mempunyai temperatur yang sama. Didasarkan pada teori
ini maka teh yang panas ataupun dingin dalam termos akan kehilangan
panas atau menyerap panas dari tempatnya. Namun, termos sudah didesain
agar bisa menghambat ketida cara panas dapat berpindah: konduksi, konveksi, dan radiasi
Termos
Termos dibuat dari kaca yang berdinding rangkap, naah diantara dinding
itu dibuat hampa udara dan salah satu dindingnya dilapisi oleh lapisan
yang mengkilap (disini kita gunakan perak). Di termos ini terdapat dua
dinding kaca, yang masing-masing dibuat mengilap. Bagian dalam dibuat
mengkilap agar kalor dari air panas tidak diserap oleh dinding.
Sedangkan bagian luar dinding kaca dibuat mengilap dan dilapisi dengan
perak, tujuannya agar tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi.
Buat apaan sih kok dikasi ruang hampa segala? Ruang hampa udara disini digunakan untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi. Tutup termos itu ada fungsinya nggak? Jelas ada dong, tutup termos disini dibuat dari bahan isolator, gunanya untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi.
Oooh
gitu yaa. Tapi cara kerja sama prinsip kerjanya kaya gimana sih
sebenernya? Prinsip kerja termos sebenarnya sangat sederhana kok. Termos
ini menggunakan bahan-bahan yang sifatnya adiabatik. Idealnya, bahan-bahan adiabatik
ini menghambat terjadinya interaksi antara sistem dengan lingkungan.
Tidak ada perpindahan sistem dalam termos dengan lingkungannya.
Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur. Dengan digunakannya bahan
adiabatik ini, termos bisa mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya.
Struktur Termos Beserta Keterangannya
Struktur Termos
Tutup Sumbat Termos = Mencegah perpindahan kalor secara konduksi.
Dinding Dalam Kaca = Mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh dinding.
Dinding Luar Kaca = Mencegah perpindahan kalor secara radiasi.
Ruang Hampa Udara (Vakum) = Membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos dengan konveksi.
Dinding Pelingdung Kaca = Sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar.
Karet Penahan Kaca = Menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya.
Kembali bersama video kucingfisika.com
Kali ini saya akan mengajak temen temen untuk melihat bagaimana cara
kerja sebuah termos, sehingga termos tersebut dapat menyimpan sumber air
panas.
Termos merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya peristiwa konduksi, konveksi, maupun radiasi.
Sehingga air yang kita simpan akan tetap panas dan dapat kita pergunakan pada saat kita butuhkan.
Nah, apasih rahasianya sehingga peristiwa konduksi, konveksi, dan radiasi dapat dicegah?
Rahasianya adalah pada bagian dalam sebuah termos, ternyata bahan tersebut terbuat dari bahan yang mengkilap, contohnya perak.
Bahan mengkilap ini ditujukan agar radiasi yang dibawakan oleh air memantul kembali dan tidak keluar dari termos.
Sedangkan bagian tengahnya kalau kita perhatikan ternyata pada bagian
tengah tersebut disengaja dibuat hampa udara sehingga akan memperkecil
kemungkinan terjadinya konduksi dan konveksi.
Karena tidak ada medium didalam ruang hampa udara, peristiwa itulah yang
dimanfaatkan oleh orang untuk membuat termos dan menjaga air didalam
termos tersebut tetap panas.
Nah itulah temen-temen untuk menambah wawasan teman-teman tentang ilmu
fisika lainnya saksikan terus video-video lainnya di kucingfisika.com
sumber | iniunic.blogspot.com
|
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000015078385/teknologi-terapan-kok-bisa-ya-termos-menjaga-teh-tetap-panas-selama-beberapa-jam/
0 comments:
Post a Comment